BINTAN - Debat publik versi KPU Bintan, digelar terhadap pasangan calon tunggal Roby Kurniawan dan Deby Maryanti dengan menghadirkan lima Panelis di Bintan Agro Resorts, Minggu (4/11/2024).

Pasangan calon (Paslon) Roby Kurniawan dan Deby Maryanti menjawab seluruh pertanyaan lima panelis dalam penyampaian dan pendalaman visi dan misi pasangan calon (Paslon) tunggal Bupati dan wakil Bupati Pilkada Bintan.

Debat publik tanpa lawan pasangan Calon versi KPU Bintan ini, dilaksankan selama lima sesi penyampaian dan pendalaman visi dan misi pasang calon tunggal Bupati dan wakil Bupati Roby Kurniawan- Deby Maryanti.

Pada sesi ini, pasangan calon Roby-Debi, memberikan jawaban dengan cepat, tepat, terkait strategi pembangunan, Pelestarian lingkungan, Pemberantasan Korupsi, Pemberdayaan perempuan dan anak, Pembangunan sarana dan prasarana, serta pengembangan ekonomi dan investasi.

Ketua KPU Bintan, Haris Daulay, mengatakan, bawa penyampaian dan pendalam visi dan misi calon Bupati dan wakil bupati itu, dilakukan untuk memperdalam visi dan misi paslon melalui pertanyaan-pertanyaan dari panelis.

“Penympaian visid an misi ini memang tetap mengikuti format debat terbuka sesuai dengan peraturan PKPU. Karena hanya ada satu paslon, debat difokuskan pada penyampaian visi dan misi,” ujar Haris.

Seluruh pertanyaan yang diberikan Panelis pada Paslon lanjut Haris, disusun oleh lima panelis yang berasal dari kalangan akademisi dan dijamin kerahasiaannya.

Haris memastikan, pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak bocor kepada Paslon atau tim kampanye karena pertanyaan baru diterima KPU pada malam debat, dengan disaksikan oleh berbagai pihak.

“Moderator langsung membacakan pertanyaan, yang terdiri dari lima segmen, dengan segmen terakhir sebagai penutup dari paslon,” kata Haris.

Sementara itu, dalam penyampaian visi dan misi Paslon, secara keseluruhan, terdapat 11 pertanyaan yang diajukan panelis dalam lima segmen.

Segmen pertama difokuskan pada pembukaan dan pemaparan visi-misi, sementara di segmen kedua dan ketiga, menjawab pertanyaan dari panelis pada calon bupati dan calon wakil Bupati.

Pada segmen keempat, pola serupa juga berlanjut dengan tiga pertanyaan dari Panelis dan segmen kelima, pertanyaan berasal dari hasil penjaringan aspirasi masyarakat, yang kemudian dikaji oleh panelis.

“Segmen keenam adalah penutupan dari Paslon. Alhamdulillah, semua berlangsung lancar,” tambah Haris.

Debat tersebut adalah satu-satunya debat karena Kabupaten Bintan hanya memiliki satu Paslon dalam Pilkada kali ini.

“Debat ini menjadi yang pertama dan terakhir, hanya dilakukan sekali karena Bintan hanya memiliki satu pasangan calon,” tutupnya.

( Sumber: https://presmedia.id/ )